Halo sobat ananda fikri kali ini saya akan
menuliskan tentang materi pelajaran kimia yang berjudul Azas Le Chatelier.
Selamat membaca ya…
Secara mikroskopik sistem kesetimbangan
umumnya peka terhadap gangguan dari lingkungan. Andaikan sistem yang kita
perhatikan adalah kesetimbangan air-uap, air dalam silinder. Jika volume sistem
diperbesar (tekanan dikurangi) maka sistem berupaya mengadakan perubahan
sedemikian rupa sehingga mengembalikan tekanan ke keadaan semula, yakni dengan
menambah jumlah molekul yang pindah ke fasa uap.
Henri Louis Le Chatelier (1884) berhasil
menyimpulkan pengaruh faktor luar tehadap kesetimbangan dalam suatu azas yang
dikenal dengan azas Le Chatelier sebagai berikut: “ Bila terhadap suatu
kesetimbangan dilakukan suatu tindakan (aksi), maka sistem itu akan mengadakan
reaksi yang cenderung mengurangi pengaruh aksi tersebut. “
Secara singkat, azas Le Chatelier dapat dinyatakan
sebagai:
Reaksi = – Aksi
Reaksi = – Aksi
Artinya : Bila pada sistem kesetimbangan dinamik terdapat
gangguan dari luar sehingga kesetimbangan dalam keadaan terganggu atau rusak
maka sistem akan berubah sedemikian rupa sehingga gangguan itu berkurang dan
bila mungkin akan kembali ke keadaan setimbang lagi. Cara sistem bereaksi
adalah dengan melakukan pergeseran ke kiri atau ke kanan.
Pergeseran
kesetimbangan dipengaruhi oleh :
1. Konsentrasi
2. Suhu
3. Tekanan/ Volume
1. Konsentrasi
2. Suhu
3. Tekanan/ Volume
Sebagai contoh Reaksi berikut :
dari reaksi tersebut dapat dijelaskan :
a. Reaksi ke kanan merupakan reaksi Endoterm
b. reaksi ke kiri merupakan reaksi Eksoterm
c. Jumlah Mol Reaktan
= 3, dan jumlah mol produk = 2; jumlah mol identik
dengan jumlah koefisien reaksinya
mari sekarang kita lihat pergeserannya :
1. Pengaruh Konsentrasi.
·
Jika Konsentrasi reaktan (SO2) di perbesar reaksi bergeser ke kanan
·
Jika Konsentrasi produk (SO3) di perbesar reaksi bergeser ke kiri
·
Jika Konsentrasi reaktan
(SO2) di perkecil reaksi bergeser kekiri
·
Jika Konsentrasi
produk (SO3) di perkecil reaksi bergeser ke kanan
2. Pengaruh Suhu
·
jika suhu di naikkan maka reaksi bergeser ke arah Endoterm (ke kanan)
·
jika suhu diturunkan maka reaksi bergeser ke arah Eksoterm (ke kiri)
3. Pengaruh Tekanan/ Volume
Bila tekanan diperbesar maka volume menjadi lebih kecil begitu sebaliknya.
·
jika tekanan diperbesar maka reaksi akan bergeser ke kanan (jumlah mol kecil)
·
jika tekanan diperkecil maka reaksi akan bergeser ke kiri (jumlah mol besar)
Semoga ilmu yang saya berikan
bermanfaat bagi anda yang membaca dan silahkan kunjungi blog ini lagi ya…..
Sekian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar